Kehidupanku Yang Terlambat Tapi Pasti

Aku merasakan sesuatu yang pelan, bahkan sering aku menganggapnya terlambat hadir dalam kehidupanku, namun hal itu pasti terjadi.

Ini dimulai dari masa kecilku bersama dengan teman-temanku, bila dibandingkan dengan mereka aku selalu yang terakhir mendapatkannya, disaat aku mulai putus asa dan berhenti berharap akan sesuatu yang dimiliki oleh teman-temanku saat itulah semua yang sudah dimiliki mereka aku juga ikut mendapatkannya (kasian,kasian,kasian…..).

Pada waktu kecil aku selalu dicemooh mereka karena tidak berani makan sesuatu yang pedas, susah payah aku berusaha menyamai mereka yang terbiasa makan pedas karena kami pada waktu kecil dulu sering berkumpul dan buat rujak yang rasanya sangat pedas sekali. Hingga sekarang aku masih terbiasa makan pedas.

Pada waktu kelas enam SD semua temanku sudah mendapatkan pacar monyetnya masing2, tapi aku sama sekali gak tertarik dengan itu semua, dan aku kembali dicemooh mereka karena aku gak punya pacar. Kali ini aku gak berusaha cari pacar karena aku adalah orang yang tidak mudah menyukai seseorang apalagi hanya untuk mengikuti trend mereka.

Pada waktu kelas dua SMP semua temanku sudah mendapatkan haid pertama mereka, bahkan ada yang mulai SD sudah dapat itu, namun hingga saat itu aku masih belum juga mendapatkannya, tanda2 yang mengarah kesana pun tidak ada, sampai2 aku sangat takut, jangan2 aku bukan wanita normal seperti mereka. Namun setahun kemudian akhirnya aku mendapatkannya.

Pada waktu SMU kembali kisah SDku terulang, kedua temanku mendapatkan pacar yang aku rasa tepat buat mereka, tapi aku lagi2 jomblo mania,hehehhehe………….

Aku adalah empat sekawan dengan ketiga temanku. Kita berteman mulai dari SD. Kami selalu kemana-mana bersama karena rumah kami yang relative dekat. Setelah satu orang temanku menikah, akhirnya kita tinggal bertiga saja.

Tiap kali mereka berdua punya pacar yang kebetulan pacar2 mereka juga berteman baik, pasti aku yang mengacaukannya, karena setiap kali mereka punya pacar pasti teman pacar mereka itu suka sama aku, dan kenapa juga aku selalu gak suka itu. Ketika teman pacar2 mereka resmi aku tolak mereka juga ikut bubar dan gak jadi pacar lagi.
Ada apa dengan aku?????

Hal ini berlangsung hingga aku SMU sampai aku menemukan orang yang benar2 aku sukai. Akhirnya aku punya pacar yang sungguhan. ^_^

Pada waktu aku kuliah, semua temanku sudah kerja, bisa cari uang sendiri dan aku masih minta orang tua. Aku lebih milih kuliah karena alasan yang sangat konyol, yaitu untuk mengisi waktu luangku sambil menunggu saat aku kerja dan menikah nantinya. Dan tidak sedikitpun karena tujuan studi.

Aku merasa masih sangat kecil untuk bekerja bahkan menikah, walaupun sudah banyak dari teman2ku yang menikah dan punya anak. Tapi aku sama sekali gak punya pikiran kearah sana dulu. Aku juga belum mendapatkan orang tua seperti yang dimiliki mereka, orang tua yang bisa diajakin ngomong bareng, sharing masalah pacar, ato bahkan nasehat yang mereka dapatkan secara lembut.

Aku bahkan mendapatkan nasehat dari orang tuaku hanya melalui petikan kata2 marah mereka jika aku melakukan kesalahan. Dari kecil aku selalu mendapatkan juara dibidang apapun itu, tapi aku gak mendapatkan hadiah atau pujian sedikitpun, mereka hanya bisa tersenyum dibelakangku tanpa menunjukkannya padaku. Aku menganggap bahwa mereka tidak ingin memanjakanku dan membuatku berada dia atas angin sehingga aku lupa daratan.

Tapi sekarang aku sudah mendapatkannya, orang tua yang selalu menghormati keputusanku, mempertimbangkan apa yang keluar dari mulutku, juga orang tua yang mengajakku bicara berhadapan, bercerita masa dahulu, sekarang ataupun rencanaku kedepan. Orang tua yang selalu membawaku menangis terharu bersama waktu menceritakan sesuatu. Yang selalu menangis karena aku yang tidak patuh bahkan mambantah apa yang dikatakan mereka dan itu membuat aku sangat bersalah sekali. Orang tuaku dan aku hingga saat ini masih tetap sama saling menyayangi dan menghormati tanpa kata dan tanpa pelukan.

Pada waktu itu hampir semua temanku sudah mendapatkan kendaraan sendiri, entah itu dari orang tuanya maupun dari hasil kerja mereka sendiri. Tapi aku belum punya,hiks…hiks…. Kemana2 aku masih naik angkot, pulang malam pengen nangis karena sudah tidak ada angkot lagi. Bahkan pada waktu aku mulai kerja dengan intensitas berangkat pagi dan pulang malam aku masih tidak punya motor sendiri. Aku sangat sedih sekali.

Sekarang aku dah punya semuanya yang aku dapat secara terlambat. Mulai dari keberanian makan pedas, haid tiap bulan, pacar, orang tua seperti yang mereka punya bahkan lebih hebat lagi, aku juga sudah punya motor atas namaku sendiri dan sudah mulai belajat nyetir mobil. Semua sudah aku dapat seperti apa yang dimiliki teman-temanku. Hanya satu yang belum, aku belum punya suami bahkan anak seperti yang dimiliki mereka. Teman sekantorkupun yang usianya empat tahun lebih muda dariku sudah hampir mendapatkannya. Mungkin aku akan didahuluinya juga (gak sopan dek!!! Mbaknya dulu ya……).

Aku tau ini pasti juga datangnya akan terlambat lagi, tapi aku yakin pasti datang. Karena dalam sejarah kehidupanku semua hal yang dimilki orang lain akan aku miliki secara terlambat.

4 komentar:

  1. mitta mengatakan...:

    .hihihihihi terlambat itu lebih baik dari pada tidak sama sekali,,,tenang ae aq tak ngalah ae est,,wkwkwkwwkw,,monggo jenengan duluan,,

  1. majesty_gandies mengatakan...:

    hahahhahaha......

    asal jangan barengan ae buk tar gak bisa bantu2 bikin persiapannya.

    eh tar capa ya yang bakal nikah duluan????

  1. mitta mengatakan...:

    .ia pokok e aq harus jadi pager ayu e.wkwkwkwkwk
    .cpa ia,aq ae masih bingung mw ma cpa,,,xixixixixi

  1. majesty_gandies mengatakan...:

    ya est q doain cepet dapet yang pas, pas dihati, pas dikantong,hahhahahaha.......

Posting Komentar

Live Chating

http://www.meebo.com/rooms

Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah orang yang suka bekerja keras dan pantang menyerah,cieh.....promosi ni yeee

Entri Populer

Beranda Forex

Indonesia Blogger Camp

Pusat Iklan Gratis

bebek_Q

bebek_Q

Total Tayangan Halaman

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.